
13 Juli 2025
Paris, Prancis — Kabar membanggakan datang dari cabang olahraga panjat tebing. Atlet andalan Indonesia, Aspar Jaelolo, sukses meraih medali emas dalam nomor speed putra pada ajang IFSC Climbing World Championship 2025 yang digelar di Paris, Sabtu malam (12/7).
Dalam babak final yang menegangkan, Aspar mencatat waktu 5,02 detik, unggul tipis dari rival beratnya asal China dan Kazakhstan. Kemenangan ini mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama panjat tebing dunia, khususnya dalam nomor kecepatan.
Aksi Menggetarkan & Penuh Teknik
Aspar tampil konsisten sejak babak penyisihan dan terus mencatatkan waktu di bawah 5,5 detik. Di final, ia menunjukkan teknik kaki yang presisi dan lompatan penuh tenaga pada detik-detik krusial.
“Saya persembahkan medali ini untuk Indonesia dan semua pelatih yang selalu percaya,” kata Aspar sambil mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi.
Tradisi Emas yang Terjaga
Ini bukan kali pertama Indonesia berjaya di kejuaraan dunia panjat tebing. Sejak 2018, atlet-atlet nasional terus mendominasi podium nomor speed. Pencapaian kali ini mempertegas bahwa pembinaan jangka panjang dan infrastruktur latihan modern mulai menuai hasil optimal.
Sambutan dari Pemerintah & Netizen
Presiden RI serta Menpora menyampaikan ucapan selamat secara resmi. Di media sosial, tagar seperti #AsparJuara, #ClimbingIndonesia, dan #SpeedLegend langsung trending di Twitter dan Instagram.
Kesimpulan
Prestasi Aspar Jaelolo di IFSC 2025 bukan sekadar kemenangan individu, melainkan cermin keberhasilan pembinaan olahraga non-mainstream di Indonesia. Dengan dukungan berkelanjutan, panjat tebing bisa terus menjadi lumbung emas Indonesia di kancah dunia.